Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernyataan Tegas Kontras: Kekerasan dan Pelanggaran HAM Yang Libatkan Tentara Semakin Meningkat, Tertinggi Terkait TNI Angkatan Darat

Suar.id - Minggu, 04 Oktober 2020 | 15:13
Kontras menyatakan, kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan atau melibatkan anggota TNI meningkat dalam setahun terakhir. Terbanyak di Angkatan Darat.
Kompas

Kontras menyatakan, kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan atau melibatkan anggota TNI meningkat dalam setahun terakhir. Terbanyak di Angkatan Darat.

Suar.ID -Pernyataan tegas disampaikan oleh Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) terkait pelanggaran HAM di Indonesia.

Melalui salah satu penelitinya, Kontras menyatakan,kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan atau melibatkan anggota TNI atau tentara meningkat dalam setahun terakhir.

Dari ketiga matra, seperti dilaporkan Kompas.com pada Minggu (4/10), pelanggaran HAM yang melibatkan TNI Angkatan Darat disebut paling tinggi.

Baca Juga: Pasukan Militernya Mengerikan, Inilah Rahasia Kekuatan Angkatan Darat Israel yang Bikin Musuh Gentar

"Selama periode Oktober 2019 dan September 2020, Kontras mencatat ada 76 peristiwa kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan atau meibatkan anggota TNI," kata peneliti Kontras, Rivanlee Anandar lewat konferensi pers virtual dalam rangka peringatan HUT TNI ke-75.

"Angka ini meningkat dari sebelumnya ketika ulang tahun TNI yang ke 74 ada 58 peristiwa."

Tindak kekerasan tersebut berupa penembakan, intimidasi, penyiksaan, konflik agraria, perusakan.

Kemudian bentrokan dengan anggota polisi, tindakan tidak manuasiawi, kekerasan seksual, dan pembubaran paksa.

Diamengatakan, dari 76 peristiwa tersebut, paling banyak melibatkan TNI dari matra Angkatan Darat.

Baca Juga: Rela Tak Pulang Demi Rawat Pasien Corona, Tangis Tenaga Medis RSPAD Pecah saat Lihat Anak-Anaknya di Video Confrence: Doain Bunda

Menurut Rivan, hal itu terjadi lantaran matra Angkatan Darat banyak terlibat dalam pengamanan sipil sehingga tindak kekerasan pun terjadi.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x