Suar.ID -Seorang imam masjid belum lama ini jadi korban pukulan emak-emak.
Hal tersebut terjadi saat ia sedang khusyuk memimpin salat.
Insiden penyerangan ini terjadi di Desa Keballangang, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Korban pun mengalami patah tulang gegara kejadian tersebut.
Baca Juga: Punya Payudara Terlalu Besar, Wanita Ini Hidup Sengsara dan Kerap Merasakan Hal tak Menyenangkan Ini
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunPinrang.com Sabtu (26/9/2020), kejadian tragis itu dialami oleh Asgan (47), warga asal Batri, Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sementara emak-emak yang menganiayanya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Fitri (30), yang juga merupakan tetangga sekampungnya sendiri.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Fitri tega menganiaya pria yang berstatus imam masjid tersebut lantaran emosi dan dendam.
Ia dendam karena mengetahui suaminya dinikahkan lagi dengan wanita lain oleh Asgan.
"Tanpa sepengetahuan terlapor, pelapor menikahkan suami terlapor. Jadi ia pun emosi dan nekad melakukan penganiayaan" kata Kanit Reskrim Polsek Duampanua Ipda Suharman Tahir saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis (24/9/2020).
Menurut polisi, penganiayaan itu bermula saat Asgan tengah mengimami shalat zudur di Masjid Nurul Huda (masjid desa setempat).
Peristiwa itu terjadi tepatnya pada 22 September 2020, sekitar pukul 12.15 Wita.
Saat Asgan tengah sujud di rakaat pertama, tiba-tiba Fitri datang dari arah belakang dan langsung memukul korban dengan menggunakan balok.
"Hantaman kayu itu pun mengenai punggung Asgan, hingga menyebabkannya terjatuh," kata Suharman Tahir.
Tak cukup sekali, Fitri pun kembali mengarahkan pukulan ke arah sang imam masjid.
Beruntung, pukulan itu sempat ditangkis sehingga imam masjid itu mengalami luka patah di bagian jari manis sebelah kanannya.
Imam Masjid Lapor Polisi
Tak terima dengan itu, Asgar pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak berwajib untuk proses hukum lebih lanjut.
"Hingga saat ini, kami masih penyelidikan terkait kasus tersebut," ujarnya.
Akibat dari penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di punggung, kepala dan bengkak di jari tangannya karena menghalau serangan pelaku.
Kasus penganiayaan ini sedang dimediasi kepala desa.
Korban dan pelaku serta suaminya telah dimintai keterangan.
Kasus ini diupayakan selesai dengan damai.
(Vivi Febrianti)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Mamah Muda Nekat Pukul Imam Masjid saat Shalat Zuhur, Emosi Suami Dinikahkan dengan Wanita Lain".