Follow Us

Sunda Empire telah Runtuh, kini Muncul Paguyuban Tunggal Rahayu Garut, Pemimpinnya hanya Lulusan SMP, namun Berani-beraninya Ubah Lambang Burung Garuda sebagai Logo Paguyuban dan Memiliki Banyak Pengikut!

Ervananto Ekadilla - Rabu, 09 September 2020 | 14:30
Heboh Paguyuban Tunggal Rahayu Garut yang berani ubah lambang Garuda.
Tribun Jabar

Heboh Paguyuban Tunggal Rahayu Garut yang berani ubah lambang Garuda.

Suar.ID - Paguyuban Tunggal Rahayu yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah jadi sorotan.

Organisasi pejuang Siliwangi itu berani mengubah lambang negara burung Garuda sebagai logo paguyuban.

Bagian kepala burung Garuda yang seharusnya menghadap ke kanan, diganti menjadi menghadap ke depan.

Pemerintah bersama polisi dan TNI kini tengah mengusut keberadaan paguyuban tersebut.

Baca Juga: Sempat Menjadi Pengikut Setia Aliran Sesat hingga Tertangkap Bareng oleh Polisi di Hotel Mewah, Apakah Penangkapan Reza Artamevia kali ini masih ada Hubungannya dengan Gatot Brajamusti?

"Awalnya paguyuban ini berpusat di Kecamatan Caringin."

"Tapi karena masyarakat di Caringin terganggu, mereka memindahkan aktivitas ke Cisewu," ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut, Wahyudijaya, Selasa (8/9/2020) saat ditemui Tribun Jabar di kantornya.

Dalam Permendagri tentang organisasi masyarakat (ormas), Wahyu menyebut tidak boleh menggunakan lambang negara, bendera, atau atribut pada logo organisasinya.

Hal itu juga mengacu kepada Undang-undang nomor 23 tahun 2009 tentang lambang negara.

Baca Juga: Jemaah ini Salat dan Wirid Menghadap ke Timur Sambil Menyilangkan Tangan, Kini Sudah Punya 30 Pengikut, Begini Kata Sang Pemimpin Aliran Sesat Tersebut...

Sanksi yang diberikan bisa berupa pencabutan izin.

Source : Tribun Jabar

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest