Follow Us

Sebelum Resmi Dipasarkan, Selama 3 Bulan ke Depan Vaksin Merah Putih akan Diuji Pra-Klinis pada Hewan

Ervananto Ekadilla - Senin, 07 September 2020 | 08:30
Ilustrasi vaksin Covid-19 -  Pengujian vaksin corona akan diujicoba ke hewan selama 3 bulan ke depan sebelum dipasarkan.
Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19 - Pengujian vaksin corona akan diujicoba ke hewan selama 3 bulan ke depan sebelum dipasarkan.

President Director PT Merck Chemicals and Life Sciences, Christopher Thomas mengatakan, pihaknya menyediakan produk dan layanan yang sangat penting dan memberikan solusi bagi para ilmuwan untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi virus dan mengembangkan vaksin dan terapi.

"Kami mendonasikan reagents dan consumable untuk membuat Viral Transport Medium yaitu media dalam tabung untuk penyimpanan sampel dari uji swab pasien," katanya.

VTM ini berfungsi menjaga kualitas sampel yang mengandung virus dari tempat pengambilan uji swab (klinik rumah sakit, pusat layanan kesehatan) ke laboratorium.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Amin Soebandrio.
Tribunnews

Kepala Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Amin Soebandrio.

Baca Juga: Kabar Gembira, Menteri BUMN Pastikan Bio Farma Mampu Memproduksi Vaksin Covid-19 Sebanyak 250 Juta Dosis per Tahun, Erick Thohir: Sudah Saya Pastikan, Ini Karya Anak Bangsa

Merck juga mendonasikan RiOs™ Essential Water Purification System yaitu merupakan sistem purifikasi air ideal untuk laboratorium yang membutuhkan produksi konstan air murni tipe-3 kualitas tinggi.

RiOs Essential mengintegrasikan teknik pemurnian air lengkap termasuk pre-treatment dan membran reverse osmosis (RO) berkinerja tinggi.

"Kami juga mendonasikan Magpix yang terdiri dari Luminex® dan MILLIPLEX® MAP yaitu sarana pendukung riset imunologi untuk mempelajari dinamika COVID-19 dalam sampel pasien," katanya.

Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman baru-baru ini menemukan adanya strain mutasi Covid-19 atau virus corona baru di Indonesia.

Baca Juga: Ini Pentingnya Pemberian Vaksinasi pada Anak di Masa New Normal selama Pandemi

Virus corona baru ini diyakini lebih ganas dan jauh lebih menular dibanding dengan biasanya.

Amin Soebandrio mengatakan, strain mutasi virus SARS-CoV-2 ini sebelumnya juga telah terdeteksi di sejumlah negara seperti di Malaysia.

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular