"PLN tidak punya dana sendiri, sehingga harus melakukan pinjaman kepada perbankan Rp100 triliun per tahun untuk tujuan membangun pembangkit."
Dengan kondisi keuangan seperti ini, menurutnya tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat.
Tak berhenti sampai di situ, Mulan pun mencecar upaya PLN untuk menjamin ketersediaan listrik tanpa adanya kenaikan tarif.
"Yang ingin saya tanyakan dengan kondisi seperti ini, bisakah PLN menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan tarif listrik kepada masyarakat?" tanya Mulan.
Perempuan pemilik nama asli Raden Terry Tantri Wulansari ini bahkan mempertanyakan cara PLN membayar utang tersebut.
"Apa langkah yang dilakukan PLN untuk mengatasi dan membayar utang tersebut?" sambungnya.
Mendengar pertanyaan Mulan tersebut, Zulkifli mengatakan dia akan mencoba menjaga kondisi keuangan PLN dengan baik.
"Mengenai utang kami, utang jangka panjang Rp530 triliun, utang jangka pendek Rp150 triliun lebih, kami sangat paham dengan itu dan memang situasi seperti ini," jawab Zulkifli.
"Komitmen kami adalah menjaga sustainability keuangan PLN terjaga dengan baik."
Ironisnya, kritik yang diberikan Mulan tersebut justru berbuah cibiran.
Ya, seperti yang terlihat dalam salah satu akun Instagram, tak sedikit warganet yang justru mengomentari sinis dan menyebut Mulan tidak paham dengan kritikannya sendiri.