"Kami tak ingin terburu-buru," ujar Kadisdik Indramayu, Caridin, kemarin.
Ia tak mau pembukaan kembali KBM tatap muka malah berujung pada munculnya klaster baru Covid-19.
"Apalagi Indramayu masih zona kuning," ujarnya.
Di Majalengka, sekalipun sudah mengizinkan sejumlah sekolah kembali dibuka, Bupati Karna Sobahi menyerahkan mekanismenya pada Dinas Pendidikan.
Hal senada dikatakan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Ia juga menyerahkan keputusannya pada Dinas Pendidikan.
Kemarin, Pejabat KCD Pendidikan Wilayah X, Dewi Nurhulaela, mengatakan, belum ada SMA/sederajat di Kota dan Kabupaten Cirebon yang mengusulkan KBM tatap muka.
"Pengumuman mengenai dimulainya KBM tatap muka untuk tingkat SMA/sederajat adalah kewenangan Pemprov Jabar," ujarnya.
Di Garut, rencana KBM tatap muka 18 Agustus juga dibatalkan.