Suar.ID - Baru-baru ini (5/8/2020), seorang remaja di Kuantan, Malaysia, telah ditipu hampir 300.000 ringgit (sekitar Rp 1 miliar) oleh seorang gadis yang dia temui di Facebook.
Uang miliaran rupiah yang dicuri itu adalah milik sang ayah.
Ayah dari remaja ituadalah seorang pengusaha kaya.
Dilaporkan oleh Bernama,anak berusia 14 tahun itu pertama kali bertemu dengan seorang gadis di Facebook bernama Anis.
Ia mengaku menjual smartphone dengan harga murah, sehingga remaja tersebut menghubunginya.
Keduanya kemudian semakin dekat, mulai saling berkirim pesan di Whatsapp dan mulai bermain PUBG bersama.
Setelah beberapa bulan, Anis kemudian mulai meminta remaja tersebut untuk meminjamkan sejumlah uang yang dia janjikan akan dibayar kembali.
Kemudian pada bulan Mei, remaja tersebut melakukan transaksi pertama dan hingga saat ini, ia telah melakukan total 21 transaksi dengan nilai 295.950 ringgit.
Pengusaha itu baru menyadari apa yang terjadi pada bulan Juli, jadi dia menanyai putranya tentang hal itu dan meminta uangnya dikembalikan.
Ketika remaja itu meminta sejumlah besar dikembalikan,teman Facebooknyatidak merespons.
Pengusaha itu kemudian pergi ke kantor polisi Cameron Highlands untuk mengajukan laporan.
Ia yakin bahwa putranya telah ditipu oleh sindikat "penipuan cinta".
Menurut scamalert.sg, penipuan cinta terjadi setelah korban berteman dengan orang yang menarik (yang biasanya asing) secara online.
Dia menceritakan sebuah kisah tentang masalah atau masa-masa sulit.
Penipu melanjutkan ceritanya untuk mendapatkan kepercayaan dari para korbannya, lalu meminta uang sebagai bukti cinta.
Setelah uang ditransfer,penipu menghilang.
Jadi, awasi selalu anak Anda agar tidak tertipu para penipu ulung yang memakai "perasaan" sebagai senjata untuk menguras uang.(Adrie P. Saputra/Suar.iD)