Suar.ID -Nama Putra Aji Ahdari menjadi perbincangan pada 2019 lalu.
Remaja 16 tahun itu sukses meretas situs milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA).
Kali ini sayangnya kabar kurang menyenangkan dialami Outra Aji Adhari.
Putra menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal, pada Rabu, 22 Juli 2020.
Dilansir dari Tribunnews, peristiwa pengeroyokan terjadi di Kawasan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
Akibat kejadian pengeroyokan, Putra mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Luka di sekujur tubuh
Dilaporka Wartakotalive.com, Putra mengalami sejumlah serius di beberapa bagian tubuh.
Luka-luka tersebut disebabkan oleh senjata tumpul dan tajam.
Sang ayah, Darso, menjelaskan anaknya mengalami luka bacok dan memar karena pukulan benda tumpul.
Ditemukan ada luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan, serta dada.
Luka yang paling parah terdapat di kepala bagian kuping sebelah kiri yang diakibatkan senjata tumpul.
Akibatnya tulang tengkorak Putra alami keretakan dan harus dioperasi.
"Ada luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan, dada, ada luka yang bagian lutut kiri dan kanan, kaki."
"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri, itu sih katanya ada tulang yang patah, yang bengkok," terang Darso.
Jalani operasi
Akibat luka parah yang dialaminya di bagian kepala, Putra diharuskan menjalani operasi.
Saat ini Putra tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur.
Operasi dilakukan untuk mengangkat tengkorak yang retak akibat pukulan senjata tumpul.
"Kata dokter ada luka di kepala tulangnya ada yang retak, nah itu harus diangkat."
"Katanya kena benda tumpul, tapi saya juga kurang paham persis lukanya," jelas Dandi Saseno, kakak Putra saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).
Masih kritis
Setelah mengalami pengeroyokan, Putra segera dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih dan dirawat selama satu minggu lebih.
Putra Aji Adhari, remaja yang viral karena mampu meretas situs National Aeronautics and Sapace Administration (NASA) pada tahun 2019 itu kini terbaring lemah di RS Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang setelah dikeroyok Sejumlah orang tidak dikenal
Akibat luka yang dideritanya, Putra mengalami kondisi kritis bahkan sempat koma.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Dandi mengatakan Putra dipindah rumah sakit karena untuk menjalani operasi.
Saat berada di Rumah Sakit Sari Asih, Putra telah mendapatkan beberapa jahitan di tubuhnya.
"Tadinya di Sari Asih seminggu lebih, jahit jahit sudah kan, cuma ini mau operasi makanya dirujuk ke RSPON, di Sari Asih enggak ada alatnya," ungkap Dandi.
(Tribunnews/TribunJakarta/Wartakotalive)