Peringatan 75 Tahun Bom Atom Hitoshima-Nagasaki, Viral Foto Korban Bocah yang Menggendong Jenazah Adiknya, Berikan Pesan Mendalam: Betapa Berharganya Perdamaian dan Malapetaka yang Ditimbulkan Perang

Baca Juga: Sosoknya Sangat Dikenal Sebagai Inem Pelayan Seksi Bahkan Sampai Dijuluki 'Bom Seks', Ternyata Beginilah Kabar Bintang Panas dengan Bayaran Termahal ini Sekarang, Sungguh Mengejutkan!

"Mungkin anak laki-laki itu menjalani kehidupan yang tenang, menyimpan kesedihan dan rasa sakit di dalam hatinya."

"Kita tidak boleh mengulangi tragedi anak itu," uajrnya.

Buku catatan yang merinci bagaimana dia menyelidiki identitas bocah itu telah disumbangkan ke Aula Peringatan Perdamaian Nasional Nagasaki untuk Korban Bom Atom, yang mengumpulkan dan melestarikan barang-barang seperti pengalaman tertulis dari hibakusha, atau korban bom atom.

Kesimpulan buku catatan itu berbunyi, "Siapapun anak laki-laki yang berdiri di krematorium itu, dia terus berbicara tentang betapa berharganya perdamaian dan malapetaka yang ditimbulkan oleh perang."

Baca Juga: Pelihara Ayam di Rumah Ternyata Sama Saja 'Memelihara' Bom Waktu Mematikan, Begini Penjelasannya...

TV NHK juga sempat mencari tahu bocah misterius tersebut dan ditayangkan Jumat (7/8/2020) lalu.

Dari foto aslinya yang hitam putih berhasil dibuat menjadi berwarna.

Lalu bagian mata bocah misterius diselidiki dan dikomentari dokter ahli radiasi Jepang bahwa anak itu teradiasi tinggi dan berada sekitar 1,6 kilometer pula dari pusat ledakan, sama seperti Muraoka.

Baca Juga: Dikenal sebagai Bom Seks dan Gemar Umbar Lekuk Tubuh Seksinya di TV, Artis Senior Ini Kini Banting Setir Jualan Lontong Sayur untuk Bertahan Hidup

Dari foto yang berwarna itu pun terungkap adanya kabel yang melintang di depannya, yang semula dikira kabel listrik, ternyata setelah diselidiki ahli kabel, hal itu adalah kabel telepon.

Demikian pula tulisan kanji pada sebuah tembok kecil dekat bocah misterius itu diselidiki sehingga ketahuan sedikit demi sedikit di mana lokasi kira-kira bocah misterius itu berada.