Ia pun lantas menelan kekecewaan karena batal berangkat untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
"Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau aku dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau aku emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gabisa berangkat aja gitu alias gugur,"tambah calon taruni itu.
Merasa tak terima dan ragu dengan hal tersebut, ia pun langsung mendatangi sebuah klinik untuk melakukan swab test.
Ketika hasil swab test keluar pada Senin (3/8/2020), calon taruni itu pun dinyatakan negatif dari virus corona.
"Yaudah karena aku gaterima dikatain covid gaberdasar bukti resmi, dan atas keraguan juga, aku sama mama pergi ke lab buat ambil swab mandiri tanggal 31 Juli. Hasilnya keluar tgl 3 Agustus, NEGATIF brook!! terus kenapa aku digugurin coba?"tulisnya.
Bahkan, telah dilakukan press release terkait dirinya yang disebutkan positif virus corona.
Sebagai informasi, Polda (tak disebutkan daerah mana) telah mengarahkan peserta tes untuk melakukan swab test di Rumah Sakit Bhayangkara di daerah tersebut.
"Yaudah terus aku diskusiin sama Papa gimana-gimananya. Kok ga sinkron gitu loh?! Rapid hasilnya Non-reaktif, terus swab Negatif juga. Terus tbtb ada kawanku yg ngirim lewat wa, pdf nya press release gugus tugas. Sempat pula namaku disana?! No.3 coba liat,"katanya penuh kecewa.