Namun banyaknya massa dari pihak guru, membuat mediasi di Gedung PGRI Garut itu tak bisa dilaksanakan.
"Guru juga tetap manusia, kami juga harus jaga keamanan dia (DI)."
"Dia sudah minta maaf, tapi tetap para guru mau diproses hukum," ujar Mahdar, Selasa (28/7/2020).
Pada Sabtu (25/7/2020), kakak dari DI telah datang dan meminta maaf atas unggahan adiknya itu.
Apalagi kakak dari DI juga seorang guru honorer.
"Kakaknya juga tidak terima dengan unggahan adiknya, soalnya dia juga sama guru," katanya.
Para guru yang berkumpul di Gedung PGRI Garut emosi saat melihat pemilik akun Facebook DI datang.
Sejumlah guru langsung berlarian ingin menghardik DI.
Baca Juga: Dimarahi dan Dipermalukan oleh Gurunya, Siswa SMA Ini Nekat Mengakhiri Nyawanya Sendiri di Hari yang SamaSejumlah polisi pun mengawal kedatangan DI.