Suar.ID -Munculnya pandemi virus corona di Indonesia ini mempengaruhi berbagai sektor yang ada.
Salah satunya adalah dunia pendidikan yang paling terdampak kerena situasi ini.
Sejak pandemi virus corona, banyak sekolah terpaksa diliburkan dan kegiatan belajar mengajar pun dilakukan dari rumah.
Sejumlah sekolah pun melakukan pembelajaran daring (online) menggunakan ponsel pintar atau smartphone.
Kebijakan lain, pemerintah menyediakan sarana belajar melalui media TVRI.
Namun, kebijakan tersebut nyatanya belum dapat diakses merata di masyarakat dengan berbagai faktor.
Lulu Kartika (26), seorang guru SD di Kabupaten Sragen Jawa Tengah terpaksa mendatangi satu per satu rumah seluruh muridnya untuk memberikan penjelasan materi pelajaran.
Pasalnya, tidak semua wali murid di kelasnya memiliki smartphone.
Lulu merupakan guru kelas IV di SDN Sigit 3 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen.