Sebenarnya, Lulu telah membuat grup WhatsApp (WA) yang berisikan wali murid.
Tujuannya, untuk membagikan materi pelajaran dan penugasan.
Namun, tiga dari sebelas wali murid tidak memiliki smartphone yang bisa untuk bergabung ke dalam grup WA yang Lulu buat.
Lulu mengaku sudah menerapkan mengajar door to door sejak diterapkannya belajar dari rumah.
"Memang sudah ada tayangan belajar dari rumah di TVRI, kemudian saya nyari kontak seluruh wali murid kelas IV," ungkap Lulu kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Minggu (3/5/2020).
Lulu Kartika (26) bersama 11 murid di SDN 3 Sigit Kecamatan Tangen, Sragen, Jawa Tengah. Kini, di tengah pandemi Lulu terpaksa mendatangi satu per satu rumah seluruh muridnya untuk memberikan penjelasan materi pelajaran.
Ternyata, ada tiga orang yang tidak memiliki ponsel yang bisa dipakai untuk aplikasi WA.
"Ada yang orangtuanya sudah sepuh, ada yang tinggal sama kakek neneknya," kata Lulu.
Grup WA yang Lulu buat bukan hanya sekadar untuk memberikan materi dalam bentuk tulisan.
"Saya tetap membuat video materi pembelajaran yang kemudian saya kirim ke grup tersebut," ujarnya.