Vasco menjelaskan, Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas.
Dari rapat tersebut, diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP.
Sementara itu, dalam Munaslub, Muchdi PR ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2020-2025 menggantikan posisi Tommy Soeharto.
Meski demikian, rupanya Sekretaris Jenderal Partai Berkarya hasil Munaslub datang menemui Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly.
MelansirAntaranews.com, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, menemui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly untuk melaporkan hasil munaslub partai yang berlangsung di Jakarta, 11-12 Juli 2020.
Pertemuan yang dilakukan di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (23/7/2020), turut dihadiri oleh Ketua Harian Partai Berkarya Sonny Pudjisasono dan Bendahara Umum Harri Saputra Yusuf.
"Kami menghadap dan melapor ke Pak Menkumham tentang keberadaan Partai Berkarya yang baru melaksanakan munaslub," kata Badar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Selain melaporkan hasil munaslub, Badar juga meminta arahan Menkumham terkait pengesahan perubahan AD/ART dan perubahan struktur Partai Berkarya di tingkat pusat.
Badar juga menyerahkan salinan surat pengantar, akta notaris perubahan AD/ART dan pengurus, dokumentasi, dan tanda tangan peserta munaslub, serta keterangan dari Mahkamah Partai Berkarya.