Berbeda dengan ikan yang disimpan selama beberapa hari di lokasi penyimpanan atau gudang ikan yang berada di darat.
Herman memastikan bahwa para nelayan Natuna selalu menjaga kearifan lokal, sehingga hasil laut Natuna selalu bisa dirasakan oleh anak dan cucu dari generasi yang berbeda.
"Namun untuk saat ini kami jamin akan tidak ada lagi, karena kapal cantrang akan menyapu bersih semua terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang ada di Natuna."
"Karena kapal cantrang tersebut melakukan tangkap di bawah 12 mil, lebih tepatnya di sekitaran Pulau Subi," kata Herman.
Saat ini para nelayan Natuna hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah.
"Berharap dapat perlindungan, yang ada malah terus terjepit," kata Herman.