Follow Us

Berkah di Tengah Pandemi. Jokowi Siapkan 34 Triliun Subsidi Bunga Kredit yang Menguntungkan UMKM, Petani hingga Nelayan: Saya kira sudah Berjalan

Ervananto Ekadilla - Kamis, 28 Mei 2020 | 18:15
Presiden Jokowi siapkan dana 34 Triliun subsidi bunga kredit bagi UMKM, Petani dan nelayan.
Tribunnews

Presiden Jokowi siapkan dana 34 Triliun subsidi bunga kredit bagi UMKM, Petani dan nelayan.

Suar.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, telah menyiapkan Rp 34 triliun untuk merelaksasi pembayaran angsuran dan subsidi bunga kredit bagi kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ia pun berharap, dari gelontoran dana itu diharapkan bagi para petani dan nelayan bisa mengurangi beban biaya konsumsi keluarga mereka.

Sehingga para petani dan nelayan bisa meneruskan usaha guna memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di tengah pandemi corona.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas Insentif bagi Petani dan Nelayan Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok, melalui video conference, Kamis (28/5/2020).

Tribunnews

Baca Juga: Berkah di Tengah Pandemi Corona, Akhirnya Presiden Jokowi Perintahkan Jajaran Kabinetnya untuk Mempercepat Program yang telah Ditunggu Pengusaha UMKM: Jangan Menunggu Tutup baru Kita Bergerak!

"Melalui program subsisidi bunga kredit, ini juga sudah kita putuskan, saya kira sudah berjalan."

"Pemerintah menyiapkan Rp 34 triliun untuk relaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit yang disalurkan lewat KUR, lewat Mekar, lewat UMI, lewat pegadaian dan perusahaan pembiayaan lainnya," kata Jokowi, melansir dari Tribunnews.

Jokowi menambahkan, ada pun penundaan angsuran dan subsidi pada pemerima bantuan permodalan yang dilakukan beberapa kementerian seperti Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).

Baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pertanian.

Hasil dari panen kelapa sawit diangkut menggunakan truk dan para petani menjual ke pabrik-pabrik.
dok.kemendes

Hasil dari panen kelapa sawit diangkut menggunakan truk dan para petani menjual ke pabrik-pabrik.

Source : Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest