Suar.ID -Banyak orang yang menyukai makanan pedas.
Makanan pedas ini membuat orang menjadi ingin terus nambah dan nambah lagi.
Namun sesudah menyantap makanan pedas ini pasti membuat mulut terasa panas bahkan terkadang seperti terbakar.
Hal ini karena reseptor pada lidah mendeteksi suhu dan menunjukkan rasa sakit karenat adanya capsaicin yang terkandung dalam cabai.
Selain terasa panas di mulut, saat makan pedas suhu tubuh juga mengalami thermogenesis, yaitu proses di mana suhu internal tubuh meningkat.
Inilah yang membuat tubuh berkeringat, hidung berair, dan wajah menjadi merah karena permbuluh-pembuluh kecil atau yang disebut kapiler melebar.
Setelah lidah merasakan terbakar, sistem saraf tubuh akan menanggapi dengan melepaskan endorfin.
Endorfin inilah yang mengatasi rasa sakit akibat kepedesan.
Maka dari itu, kebanyakan orang merasa bahagia setelah makan pedas dan selalu ingin menambah makanannya.