"Lalu, setelah itu pelaku mengaku korban mengatakan ingin mencari ayah yang baru."
"Namun demikian, polisi masih mendalami keterangan pelaku tersebut. Saat ini, pelaku telah mendekam di penjara Mapolresta Medan."
"Sementara masih didalami motifnya. Apakah betul karena dia marah dikatakan pelit dan minta Ibunya cari Bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam sama anak tersebut. Itu keterangan dari tersangka," kata Riko.
Kronologi
Riko menjelaskan, pada Jumat (19/6/2020), F mengantarkan kedua anaknya ke rumah neneknya di Gang Ksatria, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Setelah mengantar, F berangkat kerja. Pada Jumat sore, kedua anaknya pulang ke rumah kontrakan pelaku di Gang Abadi, masih di kelurahan yang sama.
Lokasi tepatnya di belakang gedung Sekolah Global di Jalan Brigjend Katamso, Medan.
Lalu, saat menonton televisi, pelaku merasa emosi dengan ucapan korban dan nekat menghabisi nyawa kedua bocah tersebut.
Dari penyelidikan sementara, pelaku mengaku membenturkan kepala kedua bocah malang itu hingga terjatuh.
Lalu, satu per satu dibenturkan lagi ke lantai dan dinding sebanyak 4 dan 5 kali. Setelah itu, pelaku menginjak dada dan perut korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Usai Bunuh Dua Anak Tirinya, Pelaku Kirim Pesan di Facebook Ibu Korban, Ini Isinya"