Follow Us

Petaka Pesta Pernikahan Tak Sesuai Prosedur, Virus Corona Menghantui Para Tamu Undangan, Satu per Satu Keluarga Positif Covid-19

Rina Wahyuhidayati - Senin, 22 Juni 2020 | 19:30
Ilustrasi pernikahan.
Dok. Kompas.com

Ilustrasi pernikahan.

Hendi membenarkan, pesta pernikahan tersebut menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia pun meminta masyarakat lebih disiplin meerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Suaminya Mengaku Bisa Hubungan Intim hingga 11 Kali Semalam Nora Alexandra Tetiba Bilang Begini soal Suami | Setahun Menikah tapi Tak Kunjung Punya Anak, Reino Barack Hanya Bilang Begini

Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Semarang Berawal dari Pesta Pernikahan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Semarang salah satunya dipicu oleh adanya temuan kasus baru di sebuah acara pernikahan.

Menurutnya, dalam acara pernikahan tersebut diketahui telah melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yakni jumlah tamu undangan melebihi kapasitas 30 orang.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi kepada wartawan di Semarang, Sabtu (20/6/2020).

Namun, Hendi tidak menyebutkan secara rinci jumlah tamu undangan dan tempat acara pernikahan yang dimaksud.

Kendati demikian, Hendi mengungkapkan penemuan kasus baru tersebut berawal setelah pelaksanaan acara pernikahan selesai.

Baca Juga: Masih Sayang Nyawa, Segera Hentikan Kebiasaan Tidur Menggunakan Kipas Angin, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya ini!

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, salah satu anggota keluarga mempelai juga dikabarkan meninggal dunia.

Source : Tribun Medan

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest