Banyak ditemukan kasus positif dan ada juga yang meninggal.
Acara pernikahan yang seharusnya bahagia justru berakhir duka.
Pasalnya, setelah acara pernikahan berlangsung, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.
"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia.
"Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.
Tak berhenti di situ, pemerintah kemudian melakukan tracing.
"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar Hendi.
Dari hasil tracing yang telah dilakukan, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.
Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan tersebut ditemukan lima orang positif Covid-19.
Setelah memperluas tracing, masih banyak yang terinfeksi.
"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.