Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Berhasil Menyabet Peringkat 1 Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara, PKS Berikan Kritik Pedas ke Pemerintahan Jokowi: Berarti Indikator Kesehatan lain juga Jeblok

Ervananto Ekadilla - Jumat, 19 Juni 2020 | 14:30
PKS kritik Pemerintahan Jokowi yang membuat Indonesi menduduki peringkat 1 Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.
via Kompas.com

PKS kritik Pemerintahan Jokowi yang membuat Indonesi menduduki peringkat 1 Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Suar.ID -Indonesia menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona dan angka kematian akibat corona tertinggi di Asia Tenggara.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu (17/6) menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 41.431 orang positif Covid-19 dengan 2.276 meninggal dan 16.243 sembuh.

Angka ini menyalip kasus di Singapura dengan 41.216 positif Covid-19 dan 26 meninggal dunia.

Filipina berada di urutan tiga dengan 26.781 kasus positif dan 1.103 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Suka Klaim Budaya Indonesia, Malaysia Kini Ngamuk saat Singapura Klaim Budaya Ini Milik Negaranya

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati mengingatkan agar Pemerintah dan Gugus Tugas memperhatikan secara serius penanganan Covid-19 yang masih jauh dari kata selesai.

Terlebih, ujar Mufida, saat ini narasi yang digaungkan adalah new normal dengan masyarakat kembali beraktivitas menggunakan protokol baru.

Politikus PKS ini mengingatkan bukan hanya angka Covid-19 yang tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia juga jeblok dalam beberapa parameter kesehatan di dunia.

Baca Juga: Bagai Menuang Minyak ke dalam Bara Api, Fadli Zon Sindir Pemerintahan Jokowi yang Menangkap Warga yang Mengutip Celotehan Gus Dur: Zaman SBY, Indonesia lebih Demokratis

"Angka positif Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara harus jadi alarm bagi pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik."

"Selain Covid-19, banyak parameter kesehatan yang mendudukkan peringkat Indonesia di posisi yang kurang baik," kata Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/6/2020), melansir dari Tribunnews.

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x