Ia mengatakan bahwa sekolah tempatnya mengajar jauh lebih baik ketimbang sekolahnya dulu.
Sulitnya akses menuju ke sekolah justru membuat guru yang datang menghampiri murid-muridnya yang merupakan Suku Anak Dalam.
"Dulu kakak belajar di hutan yang ada di sana. Belajarnya di bawah pohon, gurunya datang ke sana," katanya.
"Kalau adik sudah punya meja-meja bagus seperti ini, kakak belum. Jadi harus semangat belajarnya ya dik. Kakak aja yang dari jauh bisa seperti sekarang menjadi Tentara Nasional Indonesia Republik Indonesia," imbuhnya.
Prada Budi mengaku sangat antusias mengajar anak-anak sekolah dasar di perbatasan.
Tak hanya itu saja, ia juga mengaku sangat prihatin melihat kehidupan dan pendidikan mereka.
Prada Budi berharap agar sanak saudaranya yang berasal dari Suku Anak Dalam bisa lebih maju dan dapat hidup dengan layak.
Tak hanya itu saja, ia juga mengharapkan pendidikan serta fasilitas kesehatan yang layak dapat dijangkau oleh Suku Anak Dalam, pun dengan masyarakat lain yang berada di perbatasan.