Suar.ID-Hidupnya mungkin sering dianggap berakhir dengan sangat tragis, tapi nama Eli Cohen tetap menjadi salah satu sosok agen mata-mata yang paling disegani di dunia.
Sepak terjangnya semasa hidup dan bertugas sebagai mata-mata Israel dianggap sangat spektakuler.
Banyak yang menyebut ia salah satu master terbesar spionase Mossad, Israel.
Kisah penyamarannya terbilang ulung dan membuahkan banyak hasil bagi perjuangan Yahudi.
Namun nasibnya sial. Ia meregang nyawa di tiang gantungan di depan 10.000 pasang mata dan disiarkan di jaringan televisi.
Agar lebih melukai hati keluarga dan pengikutnya, kuburannya ditutup lapisan beton di wilayah Suriah.
Tujuannya supaya dinas intelijen Israel tidak bisa memindahkan kerangka jenazah Eli ke tanah leluhurnya.
Eliahu ben Shaoul Cohen atau Eli Cohen, lahir di Alexandria Mesir tanggal 16 Desember 1924.
Ia lahir dari keluarga Shaoul Cohen yang pindah dari Suriah dan menetap di Mesir sejak 1914 atau sepuluh tahun sebelum Eli dilahirkan.
Sebagai orang yang tertarik pada dunia militer dan spionase, Eli remaja mendaftar menjadi tentara Mesir tahun 1947 atau setahun sebelum Perang Arab-Israel meletus.