Ia kemudian menjajal motor tersebut dan mengendarainya sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut seorang saksi mata, Agus, leher Yohanis tersangkut benang layangan yang berada di tiang listrik sekitar lokasi.
Lantaran motornya melaju, benang tertarik dan menyayat leher Yohanis.
Sempat bangun lepaskan benang
Yohanis pun hilang kendali dan menabrak pagar depan kantor pos.
Saksi awalnya mengira kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal biasa.
Namun menyadari adanya benang layangan di leher Yohanis, ia diketahui jatuh lantaran terjerat benang itu.
Menurut Agus, sebelum ambruk dan tewas, Yohanis sempat bangun dan menyingkirkan benang dari lehernya.
"Korban sempat bangun melepas benang layangan yang mengikat lehernya.
Karena darah dari leher terus keluar, tidak kuat, korban terjatuh lagi," kata Agus.