Kebocoran daya reaktif itu terdeteksi setelah meteran listrik diganti ke meteran digital.
Namun, Teguh menyesalkan pihak PLN yang tidak memberikan sosialisasi terkait dengan alat kapasitor tersebut saat mengganti meteran listriknya.
"Harusnya disurvei dulu ya."
"Kalau kapasitor saya rusak dan meteran digital sensitif."
"Karena namanya orang jualan harus memberikan pelayanan. Mereka asal main ganti,” ujar Teguh.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tagihan Listrik Pemilik Bengkel Capai Rp 20 Juta, Ini Penjelasan PLN"