Patung Rizzo setinggi 10 kaki itu dipasang pada 1999.
Rizzo menjabat sebagai wali kota pada 1972 hingga 1980.
Sebelum menjadi wali kota, ia menjabat sebagai komisaris polisi pada 1967.
Baca Juga: Maksud Hati Ingin Buat AS Ketar-ketir, Rudal dari Kapal Iran malah Tembak Kawan Sendiri
Semasa menjadi wali kota, Rizzo dikenal sebagai pelayan publik yang setia dan terang-terangan dalam memperjuangkan kota.
Namun sebagai polisi, ia dipuji sekaligus dikritik.
Pujian dikarenakan ia memerangi kejahatan, sementara kritik dilontarkan atas pelanggaran Hak Asasi Manusia yang juga dibarengi konfrontasi dengan ras Afrika-Amerika.
Pada 1967, Rizzo dan polisi berhadapan dengan ratusan siswa kulit hitam yang memprotes di luar Gedung Pendidikan.
Petugas memukuli beberapa siswa setelah beberapa naik ke atas mobil.
Pada 1970, dua kelompok yang berafiliasi dengan Black Panthers digerebek dan digeledah di trotoar.