"Saat itu musala penuh. Ya sudah menghadap timur. Itu spontan tidak disengaja," kata dia.
Saat disinggung mengenai wirid dengan posisi tangan menyilang, Mahrawi pun tak menampik.
Ia bahkan mengungkapkan kalau hal tersebut wajar.
"Banyak lagi kabar bohong yang menyebut saya bisa memanggil malaikat, mendapat wahyu langsung dari Allah. Itu bohong semua, fitnah," terangnya.
Setelah menulis surat pernyataan bermaterai ini, Mahrawi ini langsung membubarkan kelompok yang baru dibentuk beberapa bulan lalu.
"Langsung saya bubarkan, itu belum ada nama," tutupnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kiai Mashudi belum menjawab saat dihubungi melalui ponsel pribadinya.