Follow Us

Ketika Petugas Medis Diperlakukan Layaknya Maling, Nyaris Diamuk Warga saat Jemput PDP Corona yang Kabur

Rina Wahyuhidayati - Senin, 01 Juni 2020 | 17:00
Jemput PDP Corona, petugas medis nyaris diamuk.
ist via Tribun Mataram

Jemput PDP Corona, petugas medis nyaris diamuk.

Rustandi menduga, warga kurang memahmi soal prosedur penanganan medis terhadap seorang PDP.

Baca Juga: Bikin Geger, Burung Merpati dengan 'Kode Rahasia' Ini Ditangkap Warga karena Dianggap Mata-mata, Ternyata Beginilah Fakta di Baliknya

Namun, setelah diberikan pemahaman, warga membubarkan diri dan petugas medis bisa membawa AT ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan swab.

Sementara itu, peristiwa pengusiran dan nyaris berujung kericuhan dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Tengah Jenny Adijaya.

“Kejadiannya itu Jumat kemarin di Desa Tamilow. Jadi tim gugus tugas ke sana untuk menjemput salah satu PDP yang keluar dari rumah sakit, tapi ditolak warga,” kata Jenny kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Menurut Jenny, pasien tersebut awalnya memiliki keluhan diabetes pada Rabu (27/5/2020).

Setelah keesokan harinya, hasil rapid test yang bersangkutan menunjukkan reaktif Covid-19.

Baca Juga: Air Rebusan Daun Pandan yang Dikonsumsi Rutin 2 Kali Sehari Rupanya Bisa Jadi Obat Rumahan Untuk Hilangkan Penyakit Mematikan ini, Begini Caranya...

“Tapi Jumat pagi itu pasien keluar dan pulang ke kampungnya secara diam-diam,” kata Jenny.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku menjemput AT dengan mobil dan dibawa pulang ke kampung halaman secara diam-diam.

Keluarga merasa penanganan AT sebagai PDP di rumah sakit tersebut tidak dilakukan dengan baik.

“Pihak keluarga ini mengaku AT diperlakukan dengan tidak baik, makanya keluarga membawa pulang pasien ke kampung tanpa izin rumah sakit,” ujar Rustandi.

Source : Tribun Mataram

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest