"Sama sekali tidak pernah dimintai data apapun."
"Tiba-tiba saya langsung memperoleh form ini saja," ujarnya.
Dia menyatakansurat itu terdapat barcode secara bertahap, yakni, tahap satu, dua dan tiga.
Hari ini sekitar pukul 10.00-11.00 WIB, ia menerima surat itu di kediamannya.
"Kami diminta untuk langsung mengambilnya sore ini pukul 16.30 sampai 21.00 WIB di kecamatan mandalajati," katanya.
Menyikapi data pribadinya salah sasaran tertera pada daftar bantuan itu, dirinya mengatakan, mesti disikapi secara arif.
Maksudnya adalah terdapat proses belajar yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga sampai pada level yang paling bawah.
"Yaitu perangkat desa, RT/RW."
"Saya kira pemerintah pusat juga bisa dikatakan terburu-buru, meskipun saya menangkap bahwa ada itikad baik pemerintah ingin memberikan bantuan kepada warga yang terdampak langsung adanya Covid-19."