Follow Us

Pilu, Ambulans Tidak Bisa Lewat karena Jalan Ditutup, Bayi dalam Kandungan Meninggal: Jika Tidak Tertahan, Bayi Kami Pasti Selamat

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 26 Mei 2020 | 20:00
Penutupan jalan Maumere-Larantuka di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, NTT.
(Via Pos Kupang)

Penutupan jalan Maumere-Larantuka di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, NTT.

Marselina yang mau melahirkan diduga mengalami pendarahan hebat.

Baca Juga: Karena tidak Menuruti Tindakan untuk Melakukan Hal yang Mengerikan, Sepasang Ibu dan Anak di Palembang Nekat Bekerja Sama Menyandera Suami Tetangga

Akan tetapi begitu ambulance diijinkan lewat, bayi di dalam kandung Marselina tidak bisa diselamatkan.

Bayi itu meninggal dunia begitu tiba di RSUD Maumere.

Sedangkan Marselina saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Maumere.

Yohanes Diaz mengatakan, istrinya dirujuk ke RSUD TC.Hillers Maumere karena RSUD Larantuka tidak memiliki alat operasi.

"Saat dalam perjalanan, mobil ambulance harus tertahan di wilayah Kabupaten Sikka tepatnya di Desa Hikong akibat penutupan jalan.

Pada saat itu juga, istrinya dalam kondisi pendarahan di atas mobil ambulance.

Saya dengan istri di dalam ambulance. Posisi mobil kami ada di belakang karena banyak kendaraan juga tertahan.

Ada dua bidan yang turun dari mobil untuk meminta izin kami lewat.

Sekitar satu jam mobil ambulance kami tertahan," ujar Yohanes.

Setelah diizinkan mobil ambulance langsung melakukan perjalanan ke RSUD TC.Hillers Maumere.

Source : Tribun Medan

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest