Bahkan tikus percobaan tersebut juga menunjukkan perbaikan kadar gula darah dan kadar leptin.
Leptin adalah senyawa yang berperan dalam merasa kenyang dan puas setelah makan dan saya sudah membahas dengan seksama pentingnya leptin untuk menurunkan berat badan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan ini bisa menjadi terapi yang kuat dan menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol darah serta menaikkan kadar kolesterol "baik" (HDL).
Dengan konsumsi jahe dan olahannya, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, juga membantu pencernaan dengan baik, sehingga itu berujung pada penurunan berat badan yang signifikan.
Hal penting lain yang tak kalah mengagumkan dari jahe yaitu manfaatnya dalam memperkuat fungsi metabolisme, sebagai detoksifikasi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.
Efek thermal adalah, kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan mengolahnya menjadi energi.
Baca Juga: Viral di Medsos, Video Turnamen Master Tai Chi melawan Petinju Amatir, 30 Detik Langsung KO!
Pada dasarnya, efek thermal ini penting, karena semakin banyak energi yang digunakan untuk memproses makanan, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.
Catat, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan efek thermal setara dengan olahraga selama dua jam.
Minum air jahe, dapat menjaga agar tubuh hangat dan meningkatkan pembakaran lemak.