Follow Us

Postingan Pria yang Gajinya 20 Juta Dipotong Setengah Ini Viral, Ngaku Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan dan Malah Minta Bantuan Sosial, Begini Isi Curhatnya....

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 15 Mei 2020 | 12:45
Postingan Pria yang Gajinya Dipotong Setengah Jadi Rp 10 Juta ini Viral, Ngaku Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan dan Malah Minta Bantuan Sosial, Begini Isi Curhatnya....
twitter/Justggrama

Postingan Pria yang Gajinya Dipotong Setengah Jadi Rp 10 Juta ini Viral, Ngaku Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan dan Malah Minta Bantuan Sosial, Begini Isi Curhatnya....

Suharno mengatakan, dalam mengelola gaji bulanan, sebaiknya menggunakan perbandingan 50 : 30 : 10 : 10.

"Kalau tadi ada seseorang yang punya penghasilan Rp 20 juta, dia mengambil pinjaman mobil kemudian juga KPR dengan angsuran 9,5 jt per bulan, waktu itu dia merasa bahwa kehidupannya cukup aman," ujar Suharno.

"Padahal sebenarnya kalau kita mengikuti pengelolaan keuangan yang baik, itu seharusnya dalam porsi gaji itu perbandingannya 50 : 30 : 10 :10, artinya 50 persen itu digunakan untuk kegiatan operasional keseharian seperti pembayaran listrik, telepon, kebutuhan sembako, dan sebagainya."

Baca Juga: Kini Bebas dari Belenggu Poligami Kiwil, Meggy Wulandari Ternyata Sempat Bongkar Aib Pernikahannya dengan Sang Komedian di Depan Publik!

"Tentu kalau bisa maksimal (pinjaman) hanya 30 persennya, kemudian 10 persen ditabung, 10 persen buat cadangan," terangnya.

Suharno menambahkan, jika melihat kasus ini, maka dapat diketahui bahwa karyawan tersebut memakai 47,5 persen gajinya untuk membayar pinjaman.

Tentu saja, Suharno mengatakan, rasio tersebut di atas standar yang seharusnya.

"Sehingga begitu ada dampak Covid-19 maka gajinya tinggal separo sehingga dia hanya dapat Rp 500 ribu untuk sebulan, itu memang berat sekali itu," lanjut Suharno.

Baca Juga: Anggap Enteng Virus Corona Hingga Berani Tak Pakai Masker dan Jarang Cuci Tangan, Nama Youtuber Indira Kalistha Pun Jadi Trending Twitter, Inilah 6 Fakta Tentang Dirinya

Mengetahui hal ini, Suharno pun menyarankan masyarakat supaya pandai-pandai dalam mengelola keuangan.

Dengan begitu, ketika terjadi suatu hal yang tak terduga seperti pandemi Covid-19 ini, kondisi keuangan tidak terpuruk.

Menurut Suharno, apabila karyawan tersebut menggunakan rumus pengelolaan gaji 50 : 30 : 10 : 10 maka kemungkinan kondisi keuangannya tidak sesulit saat ini.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest