Follow Us

Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera, Detik-Detik Insiden Mencekam saat Tertibkan Penambang Ilegal di Jambi

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 13 Mei 2020 | 18:30
Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera, Detik-Detik Insiden Mencekam saat Tertibkan Penambang Ilegal di Jambi
Tribun Jambi/IST

Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera, Detik-Detik Insiden Mencekam saat Tertibkan Penambang Ilegal di Jambi

Di sana, tim menemukan adanya alat berat yang digunakan orang-orang yang melakukan penambangan tanpa izin.

Baca Juga: Diteriaki Maling Motor, Pria yang sedang Belanja di Minimarket Ini Tewas Diamuk Massa, Begini Kronologinya

"Tapi sudah tidak ada aktivitas disana, hanya perlatannya saja yang kita temukan di lokasi," imbuhnya

Pada saat di lokasi, sebelum kericuhan terjadi, tim berhasil melepaskan perangkat komputer dari alat berat tersebut.

Kemudian, petugas meninggalkan lokasi untuk keluar menuju arah Polsek Pelepat dengan jarak tempuh sekira kurang lebih dua jam.

Dalam perjalanan, saat melewati Desa Belukar Panjang, tim dihalangi sekira 600 orang, yang merupakan masyarakat Desa Belukar Panjang.

"Pada saat itulah terjadi keributan antara petugas dan masyarakat desa," ujarnya.

Baca Juga: Viral Wanita Sebar Uang di Jalan-jalan Yogyakarta: Saya Melakukan Aksi karena Terinspirasi Pak Jokowi

"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Sehingga melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)," terang Kuswahyudi.

Pada saat akan mengamankan diri dari kericuhan massa, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk di bagian bokong.

Kapolsek dilarikan delapan personel untuk mengamankan diri di camp PT PML.

Sementara itu, tujuh orang lainnya dari personel gabungan Polsek dan polres, masih penyanderaan masyarakat Desa Belukar Panjang.

Source : Tribun Jambi

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest