Suar.ID - Muhammad Basri yang bekerja sebagai seorang sopir di salah satu perusahaan di daerah Tangerang, Banten, dikabarkan tewas usai diamuk massa.
Peristiwa amuk massa tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater Tangerang, pada Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00:21 WIB.
Melansir informasi dari Kompas, Senin (11/4/2020), Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta, Nazarullah menyampaikan bagaimana kronologis meninggalnya Basri.
Baca Juga: Tok, DPR Sepakati Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
Basri dikabarkan hendak membeli rokok di Alfamart yang tak jauh dari tempat tinggalnya di sana.
"Saat sedang beli rokok itulah, entah siapa yang memulai, tiba-tiba Basri diteriaki maling motor," ujarnya.
Menurut Nazarullah, warga seketika langsung berbondong-bondong memukuli Basri.
Baca Juga: 12 Orang di Banyumas Kembalikan Bantuan Sosial Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Apa Alasannya?
"Masa kemudian berkerumun dan menyerang almarhum secara membabi buta dan menariknya dari dalam toko,” ujar Nazarullah.
Ketika ditarik keluar, Basri sempat menjelaskan bahwa dirinya bukan maling motor.
Namun, massa tetap tak mau tau dan tak mau henti menghajar Basri hingga terkapar.