Follow Us

Tok, DPR Sepakati Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Ervananto Ekadilla - Rabu, 13 Mei 2020 | 09:30
DPR sepakati pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, apa dampaknya bagi Indonesia?
Tribunnews/JEPRIMA

DPR sepakati pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, apa dampaknya bagi Indonesia?

Suar.ID - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan pembahasan tingkat satu terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila.

Hal tersebut diputuskan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Sebelum meminta persetujuan, Puan Maharani mempersilahkan perwakilan fraksi menyampaikan pandangannya terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila secara tertulis.

Setelah pandangan secara tertulis disampaikan, Puan Maharani meminta persetujuan ke anggota dewan.

Tribunnews

Baca Juga: Tuai Hujatan Lantaran Tak Hafal Pancasila, Siapa Sangka Finalis Puteri Indonesia 2020 Ini Dapat Tugas Berat dari MPR RI

"Apakah pendapat fraksi-fraksi atas usul inisiatif Badan Legislasi terhadap RUU tentang Haluan Ideologi Pancasila dapat disetujui menjadi RUU usul DPR RI?," tanya Puan kepada anggota dewan.

"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir secara fisik dan virtual.

Diketahui, RUU Haluan Ideologi Pancasila merupakan usulan DPR, yang terdiri dari IX Bab dan 58 pasal.

Baca Juga: Dihujat Sana-Sini Gara-gara Enggap Hapal Pancasila saat Ajang Puteri Indonesia, Sosok Cantik Jelita Ini Akhirnya Buka Suara, Masih Bangga dengan Dirinya

RUU ini diusulkan dengan tujuan sebagai pedoman bagi penyelenggara negara dalam menyusun kebijakan, perencanaan, perumusan, harmonisasi, singkronisasi, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap program pembangunan nasional di berbagai bidang, baik di pusat maupun di daerah, yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar Pancasila.

Selain itu, RUU ini juga bertujuan sebagai pedoman bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rapat paripurna ini, diikuti 296 anggota dewan, dengan rincian 255 mengikuti secara virtual dan 41 orang hadir secara fisik di gedung DPR.

(Tribunnews)

Source : Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest