Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

12 Orang di Banyumas Kembalikan Bantuan Sosial Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Apa Alasannya?

Adrie Saputra - Rabu, 13 Mei 2020 | 09:00
Warga Banyumas berbondong-bondong mengembalikan bantuan.
Tangkapan Layar/ Youtube KompasTv

Warga Banyumas berbondong-bondong mengembalikan bantuan.

Suar.ID-Bantuan sosial di tengah wabah virus corona memang menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam menangani wabah covid-19.

Bantuan sosial berupa sembako yang saat ini sudah didistribusikan untuk para warga Jabodetabek.

Di luar warga Jabodetabek tidak akan mendapatkan sembako, melainkan berupa uang cash sebesar Rp. 600 ribu.

Baca Juga: Iseng Konsumsi Air Rendaman Bawang Putih Selama 10 Hari Berturut-turut,Pria ini Kaget Saat Lihat Apa yang Terjadi Pada Tubuhnya, Sungguh Diluar Dugaan!

Beberapa waktu lalu, pembagian bansos banyak mengundang kontroversional.

Banyak warga yang mengeluh isi sembako tak sesuai, banyak pula yang justru mengamuk karena data yang tak tepat sasaran, banyak pula yang menolak.

Baru-baru ini penolakan bantuan sosial kembali terjadi lagi di Kota Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Juga: Anang Hermansyah dan Ashanty Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-8, Suteng Pengasuh Arsy Langsung Berikan Pesan Haru ini

12 warga diantar oleh camat dan kepala desa setempat untuk mendatangi Pendopo Simanji.

Kedatangan warga tersebut berniat untuk mengembalikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp.600 ribu perbulan.

Bantuan tersebut harusnyawargaterima selama tiga bulan ke depan di tengah pandemi virus corona.

12 orang warga tersebut merasa tidak pantas menerimabantuantunai selama tiga bulan kedepan.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x