Suar.ID-Bantuan sosial di tengah wabah virus corona memang menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam menangani wabah covid-19.
Bantuan sosial berupa sembako yang saat ini sudah didistribusikan untuk para warga Jabodetabek.
Di luar warga Jabodetabek tidak akan mendapatkan sembako, melainkan berupa uang cash sebesar Rp. 600 ribu.
Beberapa waktu lalu, pembagian bansos banyak mengundang kontroversional.
Banyak warga yang mengeluh isi sembako tak sesuai, banyak pula yang justru mengamuk karena data yang tak tepat sasaran, banyak pula yang menolak.
Baru-baru ini penolakan bantuan sosial kembali terjadi lagi di Kota Banyumas, Jawa Tengah.
12 warga diantar oleh camat dan kepala desa setempat untuk mendatangi Pendopo Simanji.
Kedatangan warga tersebut berniat untuk mengembalikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp.600 ribu perbulan.
Bantuan tersebut harusnyawargaterima selama tiga bulan ke depan di tengah pandemi virus corona.
12 orang warga tersebut merasa tidak pantas menerimabantuantunai selama tiga bulan kedepan.