Petugas polisi mengatakan insiden yang terjadi itu disebabkan oleh perselisihan keduanya sebagai pasangan intim (pasangan sejenis).
Berdasarkan laporan WTAE pada Rabu (6/5/2020), kematian Liu juga tidak berkaitan dengan penelitian yang dilakukannya.
Meski begitu, rupanya warganet di media sosial tetap menaikkan isu teori konspirasi yang mengatakan bahwa Liu menjadi target karena dia tengah mempelajari virus corona.
"Bing Liu telah dibunuh oleh pemerintah yang korup," tulis seorang pengguna di Twitter.
"Dia hampir mengungkap kebenaran tentang Covid-19 dan bagaimana sebenarnya virus itu berasal dari AS."
Pengguna media sosial lainnya punya kesimpulan berlawanan. Mereka menyarankan agar ada investigasi atau penyelidikan terkait pembunuhan profesor asal China itu.
Mereka menyebut, "profesor asal China itu dibunuh atas perintah pemerintah komunis China."
Para kolega Liu di Universitas Pittsburgh berduka akan kematian profesor itu. Mereka mengatakan akan melanjutkan penelitian Liu.
"Bing telah berada di ambang temuan yang signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi Sars-Cov-2 dan dasar seluler dari komplikasi tersebut," kata pihak Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.