Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hampir Ungkap Kebenaran Soal Virus Corona, Ilmuwan China ini Malah Ditemukan Mati Tragis Dibunuh Pacar Sesama Jenisnya, Kini Rahasianya Pun Ikut Terkubur Bersama Dirinya

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 10 Mei 2020 | 17:30
Bing Liu (37) peneliti virus corona asal China ditemukan tewas tertembak di rumahnya
Tangkap layar WTAE

Bing Liu (37) peneliti virus corona asal China ditemukan tewas tertembak di rumahnya

Petugas polisi mengatakan insiden yang terjadi itu disebabkan oleh perselisihan keduanya sebagai pasangan intim (pasangan sejenis).

Baca Juga: Sempat Dituding Jadi Suggar Daddy-nya, Ayah Angkat Syahrini Sindir 'Wanita Agenda' Usai Didepak Istri Reino Barack, Nikita Mirzani: Keluarin Aja Semua Jangan Setengah-setengah

Berdasarkan laporan WTAE pada Rabu (6/5/2020), kematian Liu juga tidak berkaitan dengan penelitian yang dilakukannya.

Meski begitu, rupanya warganet di media sosial tetap menaikkan isu teori konspirasi yang mengatakan bahwa Liu menjadi target karena dia tengah mempelajari virus corona.

"Bing Liu telah dibunuh oleh pemerintah yang korup," tulis seorang pengguna di Twitter.

"Dia hampir mengungkap kebenaran tentang Covid-19 dan bagaimana sebenarnya virus itu berasal dari AS."

Baca Juga: Viral Kakek yang Berpenghasilan Rp 1.500 per Hari, Ternyata Punya Rumah 2 Lantai dan Mampu Beli Barang Mahal Ini secara Cash!

Pengguna media sosial lainnya punya kesimpulan berlawanan. Mereka menyarankan agar ada investigasi atau penyelidikan terkait pembunuhan profesor asal China itu.

Mereka menyebut, "profesor asal China itu dibunuh atas perintah pemerintah komunis China."

Para kolega Liu di Universitas Pittsburgh berduka akan kematian profesor itu. Mereka mengatakan akan melanjutkan penelitian Liu.

Baca Juga: Cantik Banget! Nagita Slavina Pamer Potret Pakai Baju Gamis, Netizen Dibuat Melongo Liat Harganya: Berat Banget Kayak Rumah Type 32

"Bing telah berada di ambang temuan yang signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi Sars-Cov-2 dan dasar seluler dari komplikasi tersebut," kata pihak Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x