Tikam Leher Sang Kekasih Hingga Tewas karena Tak Ingin Aksi Bejatnya dan Sang Ibu Terbongkar, Pesinetron ini pun Dibui 14 Tahun Padahalk Kariernya Sedang Meroket, Akhirnya Putuskan Jadi Mualaf Usai 3 Kali Mimpi Lihat Kabah!

Suar.ID -Anda mungkin tak asing dengan nama Lidya Pratiwi.

Ya, namanya sempat menjadi pembicaraan publik karena tega membunuh kekasihnya sendiri yang bernama Naek Gonggom Hutagalung pada 28 April 2006 silam.

Pembunuhan berencana ini dilakukan oleh Lidya Pratiwi, Tony Yusuf, pamannya dan sang ibu, Ince Yusuf.

Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: Kabar Meninggalnya Didi Kempot Menjadi Pemberitaan Media Asing, Suriname Langsung Ambyar: Dia telah Berkontribusi Melestarikan Bahasa Jawa

Pembunuhan dilakukan lantaran ingin menguasai harta milik keasihnya untuk membayar hutang pamannya yang dikejar debt collector.

Modus pembunuhan dibuat seakan-akan adalah kasus pemerkosaan.

Kala itu, Naek langsung dipiting bagian leher dan Lidya seakan tak tahu apa-apa.

Baca Juga: Jodoh Memang Misteri, Raffi Ahmad Bongkar Rahasia Besar Kisah Asmara Irwansyah: Dekati Adiknya Malah Jodoh dengan Kakaknya

Melansir Serambinews.com, usai menguras uang di ATM Naek, ibu dan paman Lidya tak kabur.

Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.

Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.

Baca Juga: Kakek di Padang Ini Nekat Cabuli Anak Tetangganya Sendiri hingga kini telah Hamil 4 Bulan, Begini Reaksi Polisi saat Sang Lansia bilang bahwa Mereka Berstatus Pacaran

Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.

Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.

Baca Juga: Menikah di Usia 13 Tahun dengan Pria yang 20 Tahun Lebih Tua Darinya, Ibu Muda Ini Alami Nasib Pilu 4 Tahun Disekap dan Dianiaya Lantaran Tak Bisa Masak

Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.

Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.

Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.

Baca Juga: Lihat Video Prank Sambako Isi Sampah Ferdian Paleka, Begini Reaksi Baim Wong Saat Dengar Perkataan Sang Youtuber: Lah?

Namun, beberapa kali juga wanita berusia 33 tahun itu mendapatkan remisi, termasuk saat peringatan HUT RI dan Hari Raya Natal.

Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar.

Baca Juga: Bayinya yang Berusia 2 Tahun Positif Corona, Ibu Muda ini Rela Terpapar Covid-19 Demi Temani Buah Hatinya di Ruang Isolasi, Begini Kisah Harunya...

(Yulia Susanti)

Artikel ini telah tayang di Gridstar.ID dengan judul"Dibui 14 Tahun Akibat Tikam Leher sang Kekasih hingga Tewas karena Tak Ingin Aksi Bejatnya bersama Sang Ibu Terbongkar Ditengah Kariernya Meroket, Pesinetron Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai dapat Hidayah Tiga Kali Mimpi Lihat Kabah!".