Jangan memulai latihan baru tanpa terlebih dahulu mempelajari bentuk yang benar.
Untuk mempelajari bentuk yang tepat, tanyakan kepada pelatih di rumah atau di gym, atau berkonsultasi dengan ahli terapi fisik untuk membantu Anda menyesuaikan latihan dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik Anda.
4. Gunakan perlengkapan yang tepat
Beli sepasang sepatu kets yang kokoh dan nyaman yang memberikan dukungan lengkung yang baik dan memiliki tumit empuk untuk menyerap kejutan.
Kenakan pakaian longgar dan nyaman yang memberi Anda ruang untuk bergerak dan bernapas.
5. Mulai secara bertahap
Jangan lompat ke program latihan baru. Risiko cedera terbesar adalah dengan mengubah program olahraga atau menambah latihan baru.
Mulai dengan lambat. Jika Anda bersepeda, misalnya, atur kontrol sepeda pada kecepatan dan ketegangan terendah, dan kayuh hanya beberapa menit untuk pertama kali Anda.
Tingkatkan kecepatan dan intensitas secara bertahap hanya ketika Anda merasa siap.
6. Pemanasan
Otot-otot dingin lebih rentan cedera. Pemanasan yang tepat dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja dan mengurangi kekakuan, yang berpotensi menurunkan risiko cedera.
Pemanasan Anda harus aktif, artinya Anda berjalan atau melakukan peregangan dinamis, seperti angkat lengan atau kaki, selama lima hingga 10 menit.