"Menjauhkan diri dari wabah, menetap di suatu tempat yang tidak ada wabah, menetap di suatu tempat kalau zaman dulu satu kampung satu tempat."
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, semenjak virus corona melanda tak ada satu pun orang yang mengetahui pasti tempat yang aman bagi mereka.
"Tapi untuk saat ini karena semua di dunia terkena dan kita tidak tahu tempat mana saja yang kena dan tidak," terang Ustaz Abdul Somad.
Terkait hal itu, ia lantas berandai-andai adanya sebuah alat canggih yang bisa secara cepat mendeteksi virus corona.
Menurut Ustaz Abdul Somad, keberadaan alat tersebut sangat memudahkan warga yang ingin beribadah di luar rumah.
"Kecuali andai nanti ada suatu alat detektor canggih cukup pakai layar saja," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Sehingga ketika layar itu dipakai, dipasang di depan pintu langsung ketahuan, ini yang ada virus ini yang enggak ada. Yang enggak ada virus masuk masjid, yang ada virus masuk rumah sakit."
Karena hingga kini alat tersebut belum tersedia, Ustaz Abdul Somad menyebut masalah yang dihadapi cukup rumit.
"Tapi untuk hari ini kita tidak tahu siapa yang ada virus, siapa yang tidak," ujar Ustaz Abdul Somad.