Dwi mengatakan, konsepnya, dalam satu plastik ia siapkan untuk satu masakan.
Namun, terkadang ia menyediakan sesuai stok yang ada saja.
"Kadang kalau bahan yang ready bukan bahan untuk satu masakan, saya masukin aja apa yang ada," kata dia.
Dwi menambahkan, dalam setiap kantognya, ia juga memasukkan satu buah masker kain.
Sementara itu, Dwi menceritakan, ia mendapatkan sayur-sayuran tersebut dari belanja online.
"Untuk bahannya, saya belanja online. Jadi saya tulis mau beli apa aja, nanti dikirim ke rumah belanjaannya," terang Dwi.
Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan rasa syukurnya karena semua sayuran yang ia gantungkan di pagar rumahnya selalu habis setiap harinya.
Bahkan, terkadang masih ada warga yang datang mencari sayuran saat stok sayuran yang Dwi sediakan sudah habis.
Saat seperti itu, Dwi mengaku seringkali membuat paket sayuran dadakan.