Follow Us

Viral, tak Terima Kegiatan Tarawihnya Dilaporkan ke Anies Baswedan, Puluhan Remaja Pulogadung Mengamuk dan Rusak Rumah Sang Pelapor, Camat: Mereka Marah

Ervananto Ekadilla - Rabu, 29 April 2020 | 11:30
Puluhan remaja di Pulogadung mengamuk karena tak terima kegiatan Tarawih mereka dilaporkan ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Tribun Jakarta

Puluhan remaja di Pulogadung mengamuk karena tak terima kegiatan Tarawih mereka dilaporkan ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Suar.ID - Rumah satu warga Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung dirusak sekelompok remaja yang awalnya hendak membangunkan warga sahur pada Jumat (24/4/2020).

Dalam video pengrusakan berdurasi 30 detik yang viral di media sosial, tampak jelas puluhan remaja bergantian menendang pagar, melempar petasan, merusak pot, hingga mengarahkan toa yang digunakan membangunkan warga sahur tepat ke arah pintu rumah seorang warga secara sengaja.

Camat Pulogadung, Bambang Pangestu mengatakan pengrusakan dipicu karena pemilik rumah melaporkan kegiatan Salat Tarawih di satu Masjid tempatnya tinggal.

"Hari Kamis (23/4) pemilik rumah mengambil foto atau video tentang kegiatan Salat Tarawih, lalu dilaporkan ke Twitter, ditujukan ke Gubernur," kata Bambang saat dikonfirmasi oleh Tribun Jakarta, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Pernah Dianggap Rusak Moral Bangsa, Inul Daratista Tak Segan-Segan Lakukan Ini Kepada Raja Dangdut Rhoma Irama, Lantang Bilang Begini

Menggunakan akun Twitter anaknya, pemilik rumah melaporkan kegiatan Tarawih berjamaah dengan tujuan agar petugas segera menindak.

Alasannya dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kegiatan bersifat keagamaan dibatasi guna mencegah penularan Covid-19.

Nahas laporan yang ditujukan langsung ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyulut emosi puluhan remaja warga setempat.

Baca Juga: Pernah Dijambak Anak Sarita Abdul Mukti karena Rusak Keluarganya, Pelakor Jennifer Dunn Akui dapat Kartu Kredit dari Wawan, ternyata Digunakan untuk Foya-foya Ini!

"Remaja yang biasa membangunkan sahur marah."

"Mereka melakukan di depan rumah, membakar petasan, merusak pot tanaman, dan mendorong-dorong pagar rumah," ujarnya.

Source : Tribun Jakarta

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest