Kabar itu membuat Kim Jong Un, pengawal lain maupun pejabat yang berada dalam lingkarannya berada dalam risiko tertular.
Harian Korsel lainnya, Dong-A Ilbo, mengutip pejabat anonim AS yang menyatakan Kim meninggalkan Pyongyang agar tidak terpapar Covid-19.
Dia berada di kota pesisir Wonsan untuk menghindari penularan, di mana sejumlah pejabat tinggi dan ajudan Kim terpapar patogen tersebut.
Sumber itu menuturkan berdasarkan informasi yang dia terima, Pemimpin Korea Utara sejak 2011 itu berjalan-jalan antara 15 dan 20 April.
Situs milik lembaga think tank asal AS, 38North, melaporkan adanya citra satelit yang memperlihatkan kereta milik Kim terlihat di Wonsan.
Di tengah spekulasi yang menyebar, harian Korut Rodong Sinmun memberitakan Kim mengirim ucapan terima kasih kepada pekerja proyek pariwisata di Wonsan.
Korut sempat bersikeras menjadi negara yang belum terpapar Covid-19, hingga pada pertengahan April mereka disebut melaporkan kasus pertama di tiga provinsi sekaligus.
Terdapat sejumlah klaim bahwa tentara yang berjaga di perbatasan China tertular virus corona, dengan pasien pertama dilaporkan dieksekusi.
Sebelumnya diberitakan Kim Jong Un Pemimpin Tertinggi Korea Utara dikabarkan meninggal pada Sabtu (25/6/2020) tadi malam.
Kabar ini disampaikan media daring Inggris Daily Express yang merujuk sejumlah sumber.
Media lain yang terbit di London, Metro, dan media AS, New York Post, menyampaikan hal yang sama di situsnya.