"Almarhum merupakan anak IPA, jadi selesai dia belajar di sekolah pasti langsung pulang, tidak nongkrong," ujarnya.
Ia menuturkan, Almarhum memang tidak aktif dalam organisasi di sekolah namun, tidak ada satupun catatan merah yang diperbuatnya.
Tak hanya itu, Soni Hadiantoro juga menyampaikan setelah pihaknya mendapat informasi yang beredar BA mengakhiri hidupnya karena perselisihan asmara.
Spekulasi itu pun diurai oleh Soni.
Namun, ia mengaku tidak bisa memastikannya karena menurutnya hal itu merupakan masalah pribadi.
"Saya tidak tahu kepastiannya," ujarnya kepada TribunMadura.com.
Sementara teman sekelas almarhum, Tia mengatakan jika almarhum memiliki pacar yang sudah berhubungan sekitar tiga tahun lamanya.
Perempuan tersebut berinisial A warga Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
"Tapi dia beda sekolah dengan Almarhum," terangnya saat berada di rumah duka.
Dijelaskan, BA berhubungan dengan A sejak masih duduk di kelas X sedangkan saat ini sudah kelas XII.