Follow Us

Astaga, Negara Ini Melaporkan 5.000 Kematian karena Covid-19 dalam Semalam! Mayat-mayat Dibiarkan Tergeletak di Pinggir Jalan hingga Sang Presiden yang Sudah Menyatakan Menyerah

Ervananto Ekadilla - Selasa, 21 April 2020 | 07:50
Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.
BBC

Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.

Suar.ID - Di kawasan Guayas, negara bagian paling terdampak pandemi Covid-19 di Ekuador, ketika angka resmi mengenai korban wabah dicek silang dan dicermati, fakta yang muncul sungguh mencengangkan.

Setidaknya 6.700 orang meninggal dunia di dua minggu pertama April, menjadikan Guayas area paling terdampak bukan hanya di negara tersebut tapi di seluruh Amerika Latin.

Kematian tersebut tidak hanya terkait Covid-19.

Layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi dan banyak pasien dengan kondisi kesehatan lainnya tidak dapat mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya.

Baca Juga: Meskipun Belum Ada Kematian yang Dilaporkan Akibat Virus Corona, Walikota di Negara Ini Tiba-tiba Gali 600 Kuburan, Ada Apa?

Guayaquil, kota mayat

"Kami sudah melihat orang meninggal di mobil, di ambulans, di rumahnya, di jalanan," kata Katty Mejía, seorang pekerja di rumah duka di Guayaquil, ibu kota negara bagian dan kota terbesar di Ekuador, menyadur dari BBC.

"Salah satu alasan mereka tidak dirawat di rumah sakit karena alasan kekurangan tempat tidur."

"Jika mereka ke klinik swasta, mereka harus membayar dan tidak semua orang punya uang," katanya.

Dalam masa pandemi di kota dengan populasi 2,5 juta penduduk itu, rumah duka kewalahan, bahkan sebagian harus tutup sementara karena pekerjanya ketakutan terjangkit virus.

Kerabat yang putus asa membiarkan mayat tergeletak di depan rumah, sementara sebagian lain membiarkannya di tempat tidur hingga berhari-hari.

Source : BBC, Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest