Follow Us

Astaga, Negara Ini Melaporkan 5.000 Kematian karena Covid-19 dalam Semalam! Mayat-mayat Dibiarkan Tergeletak di Pinggir Jalan hingga Sang Presiden yang Sudah Menyatakan Menyerah

Ervananto Ekadilla - Selasa, 21 April 2020 | 07:50
Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.
BBC

Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.

Kota Guayaquil juga mulai kehabisan ruang untuk menguburkan mayat, memaksa sebagian orang untuk membawa jenazah kerabat ke kota tetangga untuk dimakamkan di sana.

Kebutuhan untuk menguburkan jenazah sangat tinggi hingga sebagian warga menggunakan kotak karton sebagai peti mayat.

Kini, narapidana juga membuat peti mati dari kayu.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Virus Corona Ternyata Pertama Kali Ditemukan oleh Sosok Perempuan yang Putus Sekolah Ini, Setelah 13 Tahun Kematiannya Baru dapat Pengakuan

Negara 'gagal'

BBC

President Ekuador, Lenín Moreno mengakui negara telah gagal mengatasi krisis kesehatan.

Hingga 16 April, pemerintah yakin hanya 400 orang meninggal dunia karena virus corona.

Tapi setelah Satuan Tugas Gabungan Virus Corona mengumpulkan semua data, gambaran besarnya berubah.

"Dengan angka yang kita dapat dari Kementerian Dalam Negeri, tempat pemakaman umum, kantor pencatatan sipil dan tim kami, kami sudah menghitung setidaknya 6.703 kematian di Guayas di 15 hari pertama pada April," kata Jorge Wated, kepala Satgas pemerintah.

"Rata-rata mingguan di sini mencapai 2.000, jadi kami sudah merekam 5.700 kematian dari biasanya."

Tidak semua kematian di Guayas terkait langsung dengan Covid-19, sebagian orang meninggal karena gagal jantung, masalah ginjal, atau masalah kesehatan lain yang memperburuk kondisi karena tidak segera ditangani.

Source : BBC, Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest