Follow Us

Kenakan APD Lengkap, Mengapa Tenaga Medis Tetap Bisa Tertular Covid-19? Simak Penjelasan dr. Rizky Akaputra

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 21 April 2020 | 18:30
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19).
Tribun Jabar

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19).

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube tvOneNews, Jumat (17/4/2020).

Pada kesempatan itu, Zainal menyinggung soal ketidakjujuran pasien saat menceritakan gejala yang dialami kepada dokter.

"Tapi pemberian informasi yang tidak lengkap dari sisi pasien juga ada, terus dari kami dalam menelusuri atau wawancara kami terhadap pasien di saat pasien datang pertama kali," jelas Zainal.

"Itu kadang karena situasi wabah ini baru buat kita, ya seorang ibu mengalami kecelakaan lalu lintas, patah tulang, perdarahan di otak."

"Kita menanyai dengan baik ibu tadi dengan keadaannya yang ada, tapi kita lupa menanyakan bahwa ibu tadi suaminya dua minggu lalu baru pulang mudik dari daerah wabah," imbuhnya.

Namun, Zainal tak hanya menyalahkan pasien yang kurang jujur mengatakan gejala yang dialami.

Menurut dia, ada pula kesalahan tenaga medis yang tak secara rinci mencari informasi pada orang-orang terdekat pasien.

"Itu kan contoh saja, kalau dari kami juga ada kekurangan dalam menelusuri, bukan hanya pasien tapi orang-orang di dekat pasien itu," terangnya.

Lebih lanjut, Zainal pun menyoroti soal pandangan buruk masyarakat terhadap orang-orang yang dinyatakan positif terkena Virus Corona.

"Terus satu lagi yang lebih penting, jadi suasana sosial kita ini masih memberikan stigmasisasi terhadap yang positif," ujar Zainal.

"Jenazahnya saja ditolak, apalagi kami yang hidup positif begini. Kami bisa menulari orang lain loh mbak," tukasnya.

Sebelumnya, Zainal menyebut semua petugas medis sudah dibekali dengan alat pelindung diri (APD).

Source : TribunWow

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest