Tak terkecuali, termasuk dalam hal APD itu sendiri.
"Memang ada tenaga medis yang tertular Virus Corona, tetapi mereka sudah melakukan pencegahan-pencegahan pada saat berhubungan dengan pasien, itu sudah paati terjadi," ujar dr Rizky.
"Tetapi mungkin ada beberapa hal yang sulit dihindari pada saat itu karena membedakan area kotor dan area bersih itu sangat penting, itu poin yang pertama," tambahnya.
Selain itu, interaksi yang dilakukan di luar tugas meraka sebagai tenaga medis juga menjadi faktor lain.
Menurut dr Rizky beberapa kasus tenaga medis positif Covid-19 ada yang tertular dari luar rumah rumah sakit.
"Poin yang kedua mereka pada saat perjalanan pulang ke rumah ini juga diperhatikan, jadi beberapa tenaga medis yang terkena itu kita tracing justru mendapatkannya itu justru dari luar," terangnya.
Cerita Satu di Antara 57 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona
Dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Zainal Muttaqin angkat bicara soal puluhan tenaga medis yang terinfeksi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Zainal Muttaqin menjelaskan kini terdapat 57 tenaga medis RS Kariadi yang positif Virus Corona, setelah sebelumnya hanya berjumlah 47 orang.
Zainal Muttaqin menyebut ada keteledoran yang dilakukan para tenaga medis hingga menyebabkan tertular Virus Corona.