Suar.ID - Wabah virus corona yang kini menjadi pandemi telah memakan korban di seluruh belahan bumi.
Sekarang banyak orang menyadari pentingnya memakai masker dan mencuci tangan.
Setiap orang harus memakai masker terutama saat berpergian untuk menekan angka penyebaran virus.
Akibatnya kelangkaan masker pun terjadi.
Kelangkaan masker terjadi di seluruh dunia dan menyebabkan masker bedah dijual jauh lebih tinggi dari harga biasanya.
Banyak orang yang antri membeli masker untuk menghindari infeksi pandemi virus corona.
Beberapa orang mungkin tidak memiliki masalah dengan itu.
Akan tetapi ada juga beberapa orang yang sedang berjuang, bahkan untuk menyiapkan makan di atas meja.
Inilah yang terjadi pada seorang pemulung dari Manila, Filipina.
Dia mencari nafkah dan mencoba bertahan hidup dengan mengambil kertas bekas.
Di tengah bahaya penyebaran virus yang mematikan, pria itu akhirnya mendapatkan masker dengan begitu banyak kesulitan dan cobaan.
Namun, alih-alih mengenakan masker wajah untuk dirinya sendiri, pria itu dengan hati-hati mengenakan masker kepada putrinya.
Dia ingin putrinya tetap aman dan terhindar dari virus corona.
Foto itu dibagikan oleh pengguna Twitter @ceegreen14 di akunnya dan banyak netizen yang menangis karenanya.
"Baru pagi ini, ketika aku sedang dalam perjalanan dari rumah sakit, melihat pria ini membiarkan putrinya memakai masker. Adegan itu sangat menyakitkan."
"Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk orang-orang ini," tulis pengguna itu.
Melihat bagaimana negara-negara lain mengalami kesulitan seperti negara kita, mari kita membantu melawan penyebaran virus corona dengan tetap tinggal di rumah. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)