:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/04/21/881383944.jpg)
Siklus pelecehan: Mengapa para korban merasa sulit untuk melarikan diri?
Alasan mengapa para korban merasa sulit untuk melepaskan diri dari cengkeraman pelaku kekerasan mereka adalah bahwa kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi dalam siklus.
Pelaku kekerasan akan mengancam korban mereka dengan kekerasan, melecehkan mereka setelah itu meminta maaf dan berjanji untuk berubah, sebelum memulai siklus lagi.
Menurut WAO, siklus penyalahgunaan meliputi empat fase: (1) Membangun ketegangan, (2) Insiden, (3) Rekonsiliasi dan (4) Tenang.
Siklus ini dijelaskan dengan sangat jelas dalam diagram ini:
Siklus pelecehan.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/04/21/3725292888.png)
Seperti yang ditunjukkan siklus, pelaku kekerasan mungkin tidak selalu melakukan kekerasan setiap saat.
Ini karena ada campuran dari fase kekerasan dan fase "bulan madu" yang membuat korban bingung. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)